Selasa, 19 Februari 2013



Perhatikanlah alur hidup manusia saat ini... Mereka menghabiskan waktu siangnya dengan mencari rezeki... Bekerja dari pagi hingga sore... kemudian setelah itu mereka menghabiskan sisa waktunya dengan bermain dan bersantai hingga malam... Di malam hari mereka habiskan dengan tidur...

Demikianlah alur kehidupan yang kita rasakan saat ini...
Banyak orang yang mencurahkan segala tenaga dan pikiran mereka tatkala mereka bekerja mencari rezeki...
Kemudian sisa waktu yang mereka miliki dipergunakan untuk kesenangan hawa nafsu mereka...

Beribadah kepada Allah SWT merupakan tugas pokok manusia... inilah yang akan ditanya di akhirat nanti...

Allah tidak membutuhkan rezeki yang kita cari...
Allah tidak membutuhkan jabatan kita yang tinggi...
Allah tidak membutuhkan harta kekayaan yang kita miliki...
Allah tidak membutuhkan kecantikan/ketampanan yang ada pada diri...
Namun yang Allah SWT kehendaki dari makhluk-Nya adalah... Ketaan mereka untuk beribadah hanya kepada-Nya...

"ALLAH TIDAK BUTUH KITA... KITA YANG BUTUH ALLAH"

Walau seluruh isi dunia ini tidak mau beribadah... ALLAH TETAP AKAN MENJADI ALLAH... "TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH DAN TIDAK AKAN PERNAH TERGANTIKAN."

Rasulullah SAW pernah bersabda...
“Tidak akan beranjak kaki seorang hamba sehingga ia di tanya 4 perkara...
- Tentang umurnya bagaimana ia menghabiskannya...
- Tentang ilmunya apa yang ia lakukan dengan ilmunya (apa yang telah ia amalkan)...
- Tentang hartanya dari mana ia peroleh dan bagaimana ia belanjakan...
- Dan tentang badannya untuk apa ia gunakan.”
(HR. Tirmidzi, Dishahihkan oleh Al-albani dalam sunan Tirmidzi, no. 2417)

Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu main-main (saja) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami.” (QS. Al-Mukminun: 115)

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku... Aku tidak menghendali rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan.” (QS. Adz-Dzariyat: 56-57)

“Ya Allah... Berikanlah kami petunjuk kepada jalan yang lurus!” (Al-Fatihah: 6)

Semoga bermanfaat. Aamiin
BismillaahiRRahmaaniRRahiim


Kabar Bahagia dari Rasulullah buat Kaum Perempuan..

Diriwayatkan dari Ibnu Umar radiyallahu anha bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alahi Wasallam bersabda:

Wahai sekalian kaum perempuan, bersedekahlan kalian dan perbanyaklah Istighfar, sebab aku melihat kalian adalah penduduk neraka yang paling banyak. Salah seorang perempuan bertanya kepada Rasulullah. Mengapa kami menjadi penduduk neraka yang paling banyak?, Beliau bersabda:

Kalian banyak melaknat dan kalian mendurhakai suami. Aku tidak pernah melihat orang-orang yang kurang akal dan agamanya yang lebih mengalahkan laki-laki yang berakal selain daripada kalian. Dia bertanya lagi, Apa kekurangan akal dan agama, Beliau bersabda: kesaksian dua orang perempuan setara dengan kesaksian satu orang laki-laki, dan dia melewati beberapa hari tanpa menunaikan shalat. (HR.Muslim)

Sabda beliau" Dan perbanyaklah Istighfar, merupakan dalil bahwa Istighfar menjadi penyebab selamatnya seorang perempuan dari kesalahan yang bisa jadi ia lakuan, mencangkup intraksi yang buruk dalam hubungan pernikahan, atau kekurangan dalam memenuhi hak suami. Di dalam hadits trsebut juga terdapat petunjuk bahwa Istighfar menjadi penyebab keselamatan dari neraka pada hari kiamat.

Karena itu wahai Muslimah saudariku, hendaklah Anda perbanyak mengucapka Istighfar sebagai pemenuh perintah Nabi Shalallahu Alahi Wasallam hingga Anda menjadi bagian dari mereka yang beruntung di dunia dan akhirat.

"Perbanyaklah Istighfar di dalam rumah-rumah, meja-meja makan, jalan-jalan, pasar-pasar dan majelis-majelis kalian. Sebab kalian tidak mengetahui kapan turunnya ampunan.(Hasan Al-Bashri)
Inilah Nomor-Nomor Yang Diciptakan Oleh Al-Khawarizmi


APAKAH Anda mengetahui bahwa yang di bawah ini adalah nomor-nomor Arab (nomor Islam) yang paling banyak digunakan dalam menghitung di seluruh dunia dan paling mudah digunakan?

Inilah nomor-nomor yang diciptakan oleh Ilmuwan Besar Islam Al Khawarizmi yang menggunakan sistem sesuai banyaknya sudut.

Adapun nomor-nomor yang digunakan oleh orang arab sendiri sekarang, dan yang di dalam Al-Qur’an adalah nomor India (Hindy Number) bukan nomor Arab (Islam).

Nomor-nomor ini terbukti ketika kita membuka program Komputer Microsoft Word, kemudian membuka “Option” lalu ke “Advanced” – “Numeral” dan pilih di sana ada Arabic Number dan Hindy Number.

Nama Asli dari al-Khawarizmi ialah Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Selain itu beliau dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Beliau dilahirkan di Bukhara.Tahun 780-850M adalah zaman kegemilangan al-Khawarizmi, al-Khawarizmi telah wafat antara tahun 220 dan 230M.

Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M. Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di Baghdad. Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas.

Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia. Al-Khawarizmi sebagai guru aljabar di EropaBeliau telah menciptakan pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.

Dalam usia muda beliau bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, bekerja di Bayt al-Hikmah di Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatory yaitu tempat belajar matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin perpustakaan khalifah.

Beliau pernah memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia Islam. Beliau juga merupakan seorang penulis Ensiklopedia dalam berbagai disiplin. Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab.

Banyak lagi ilmu pengetahuan yang beliau pelajari dalam bidang matematika dan menghasilkan konsep-konsep matematika yang begitu populer yang masih digunakan sampai sekarang.
Agar Khusyu’ dalam Sholat


Jangan lupa membagikan artikel ini setelah membacanya

0 komentar:

Posting Komentar