Sejarah jaringan
komputer adalah sejarah yang komplex. Sejarah ini melibatkan banyak orang dari
semua penjuru dunia pada lebih dari 35 tahun terakhir. Dalam buletin ini
disajikan dengan pandangan bagaimana internet diketemukan dan kemudian
dikembangkan. Proses-proses penemuan dan komersialisasi dapat lebih rumit,
Pada tahun 1940-1n komputer adalah suatu alat dengan ukuran besar yang sangat
rentan terhadap kesalahan. Pada tahun 1947, ditemukannya transistor
semikonduktor membukan banyak kemungkingan untuk membuat komputer dengan ukuran
lebih kecil; dan tentunya lebih handal. Pada tahun 1950-an institusi-institusi
besar muladi menggunakan komputer-komputer mainframe, dimana dijalankan dengan
program-program punched card. Pada akhir tahun 1950-an, Integrated circuit (IC)
yang mengembangkan beberapa, dan sekarang jutaan, transistor pada satu
semikonduktor yang kecil telah ditemukan. pada tahun 1960-an, mainframe dengan
terminal dan IC telah banyak digunakan. Pada akhir 1960-1n dan 1970-an
komputer-komputer yang lebih kecil dengan sebutan minicomputer telah
diciptakan. Walau bagaimana-pun, minikomputer-minikomputer masih dalam ukuran
yang sangat besar dibanding dengan standar modern saat ini. Pada tahun 1977,
Apple Computer Company memperkenalkan mikrokomputer, dimana dikenal dengan
sebutan MAC. Pada tahun 1981 IBM memperkenalkan PC pertamanya. Mac yang
user-friendly, IBM PC yang open-archetecture, dan langkah lebih jauh dari
proses "micro-minisasi" dari IC membawah penyebaran luas dari PC baik
di rumah maupun di kantor-kantor. Pada pertengahan 1980 pengguna PC mulai
menggunakan modem untuk berbagi file dengan komputer lain. Hal ini dikenal
sebagiai point-to-point, atau komunikasi dial-up. Konsep ini disebar oleh
penggunaan komputer yang merupakan pusat dari komunikasi dalam koneksi dial-up.
Komputer-komputer ini disebut bulletin
boards. Para pengguna akan konek ke bulletin
boards, meninggalkan dan mengambil pesan, sebagaimana upload dan download file.
Kekurangan dari tipe ini adalah sangat sedikitany komunikasi langgung dan
selanjutnya hanya orang-orang tertentu yang tahu mengenai bulletin board.
Pembatasan lain dari
bulleting board adalah satu modem per satu koneksi. Jika lima
orang terhubung secara simultan, hal ini akan memerlukan lima
modem terkoneksi ke lima
jalur telepon terpisah.
Jumlah orang yang ingin
menggunakan sistem ini berkembang, sistem ini selanjutnya tidak dapat
meng-handle kebutuhan yang terus meningkat. Sebagai contoh, bayangkan jika 500
orang ingin terhubung dalam waktu yang bersamaan.
Dari tahun 1960-an ke tahun
1990-an Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD) mengembangkan Wide-Area
Networks (WANs) yang besar, dapat dihandalkan untuk militer dan alasan-alasan
sains. Teknologi ini berbeda dari komunikasi point-to-point yang digunakan
dalam bulletin boards. Hal ini memungkinakan beberapa
komputer untuk terhubung secara bersamaan melalui beberapa jalur berbeda.
Jaringan itu sendiri akan bisa membedakan bagaimana memindahkan data dari
komputer satu ke komputer lain. Satu koneksi dapat digunakan untuk berhubungan
dengan banyak komputer pada saat yang bersamaan. Jaringan yang diterapka DoD
nantinya
akan menjadi jaringan yang mendunia pada saat ini yang disebut Internet.

1. Konsep Fisik
Konsep jaringan
komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan
komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group
riset Harvard University yang dipimpin profesor H.
Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa
proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer
dengan dengan kaidah antrian.Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai
membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani
beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan
waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama
kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai
nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada
awalnya berkembang sendiri-sendiri. Memasuki tahun 1970-an, setelah beban
pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa
sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed
Processing). Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun
dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan
jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun
komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer
pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal
dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka
sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah
jaringan raksasa WAN.
2. Ethernet
Ethernet adalah
sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah
implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision
Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii
University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak
tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet
sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran
adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis
10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan
diterangkan lebih lanjut kemudian. Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer
yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan
sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika
pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan
(collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan
(request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak
(random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara
bergantian. Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka
tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang
unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya
nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16….. 48 bit
angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan
bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka
didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh
ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa dilihat di Tabel 3, dan
informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html.
Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP,
IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host
komputer dijaringan.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.